Mar
17
Posted on 17-03-2010
Filed Under (Pertandingan) by Persik Mania


PSM Khawatir Persik Main Negatif

Meski bermain di kandang sendiri dan tengah dalam tren positif, PSM Makassar benar-benar tak meremehkan kubu Macan Putih yang sedang terseok-seok. Berbagai antisipasi telah dilakukan oleh Pasukan Ramang, julukan PSM Makassar. “Kami tak ingin kecolongan,” kata pelatih PSM Tumpak Sihite

Tumpak mengaku sangat fokus untuk bisa mendapatkan tiga poin dan mencegah Macan Putih mendapatka satu poin meski hanya satu. Hal itu menurutnya penting untuk membuat timnya semakin menjauh dari zona degradasi dan merangsek ke papan tengah.

Untuk mewujudkan hal itu, pelatih yang menggantikan posisi Hanafing di PSM Makassar tersebut mengaku mengantisipasi permainan negatif Persik. Menurutnya ada kemungkinan Macan Putih akan bertahan total demi mendapatkan satu poin. “Itu yang kami khawatirkan, bisa jadi Persik bisa main negatif football,” kata Tumpak.

Hal itu menurutnya akibat kekalahan besar Macan Putih di laga sebelumnya. Seperti diketahui mereka baru dibantai Persiba Balikpapan dengan skor 5-0. Sehingga Tumpak memprediksi Khusnul Yuli dkk akan sangat memperkuat lini pertahanan agar gawangnya tidak kebobolan lagi dan tidak main terbuka. “Persik pasti ingin dapat poin dan bangkit dari kekalahan,” ingatnya.

Sementara itu kubu Persik mengaku akan menerapkan strategi terbaik saat menghadapi PSM Makassar. Begitu juga dengan para pemainnya, mereka berjanji akan melaksanakan instruksi pelatih dengan baik. “Kami akan bermain sesuai dengan instruksi pelatih. Kami yakin bisa lebih baik,” kata kapten Persik Mahyadi Panggabean. (jie)

Sumber : JawaPos

(0) Comments    Read More   
Mar
17
Posted on 17-03-2010
Filed Under (Pertandingan) by Persik Mania


Saktiawan Ingin Pecah Kebuntuan Tandang

Keinginan Macan Putih untuk tampil lebih greng dan bisa membawa pulang poin bakal sulit diwujudkan. Pasalnya, saat mereka butuh pertahanan yang kuat agar gawang mereka tak kebobolan Persik justru kehilangan pilar-pilar di lini belakang. “Ada dua pemain bertahan yang tak bisa kami turunkan,” kata pelatih Persik Agus Yuwono.

Dua pemain tersebut adalah stopper O.K. John dan Suswanto. Keduanya mendapatkan akumulasi kartu kuning saat menghadapi Persiba Balikpapan lalu. Dengan begitu kedua pemain bertahan itu tak bisa diturunkan untuk mengawal Park Jung Hwan dkk.

Kehilangan dua pemain tersebut jelas sangat merugikan. Sebab selama ini posisi O.K. John belum tergantikan. Terlepas dari buruknya performa lini belakang akhir-akhir ini, posisi John sangat sentral dalam mengawal pertahanan Persik. Posisinya sebagai stopper belum tergantikan.

Begitu juga dengan Suswanto yang akhir-akhir ini kembali mendapatkan tempat di skuad Persik. Gelandang bertahan itu sangat dibutuhkan untuk membantu lini pertahanan Macan Putih yang sering kebanjiran gol. Tanpa keduanya bisa jadi pertahanan Persik semakin mengkhawatirkan. “Kami harus mencari solusi agar pertahanan tidak mudah kebobolan,” kata Agus kemarin.

Agus mengaku sudah menyiapkan pemain pengganti kedua pemain tersebut. Salah satunya dengan mengandalkan stopper asal Tiongki Na Byungyul yang kemungkinan akan diduetkan di belakang dengan Gunawan Dwi Cahyo.

Sementara itu, striker Persik Saktiawan Sinaga mengaku sangat ingin memecah kebuntuan timnya saat bermain di kandang lawan. Sebab selama ini Persik jarang mencetak gol saat bermain di luar kandang. Itulah salah satu sebab mengapa Persik sering kalah telak di kandang lawan. “Doanya ya bang. Saya ingin mencetak gol di kandang lawan,” kata Sakti, panggilan Saktiawan Sinaga.

Pemain asal Medan itu sangat berpeluang mencetak gol. Apalagi dalam laga sebelumnya dia bisa mencetak hatrick saat main di kandang sendiri. “Saya ingin buktikan bisa bikin gol di kandang lawan juga,” tegasnya. (jie)

Sumber :  JawaPos

(0) Comments    Read More   
Mar
17
Posted on 17-03-2010
Filed Under (Pertandingan) by Persik Mania


Macan Putih Bertekad Bawa Pulang Poin

KEDIRI- Persik kembali memasuki fase kritis. Setelah ditekuk Persiba Balikpapan dengan skor telak 5-0 (13/3) lalu, posisi Macan Putih tertahan di zona play off dengan koleksi 25 poin hasil 23 kali pertandingan. Malam ini mereka kembali harus menghadapi lawan berat.

Tuan rumah PSM Makassar sudah menunggu untuk membuat mereka lebih babak belur jika tim juara dua kali itu tak mampu bangkit dari keterpurukan. “Kami bertekad tak akan mengulangi kesalahan-kesalahan yang berujung pada kekalahan telak seperti saat lawan Persiba,” kata pelatih Persik Agus Yuwono.

Mantan bintang iklan Liga Indonesia tersebut mengaku sudah menyiapkan segala sesuatunya agar timnya bisa bangkit saat menanantang Juku Eja, julukan PSM Makassar. Salah satunya adalah bermain lepas dan all out agar timnya bisa tampil lebih maksimal. “Kami harus menghilangkan beban mental dan psikolgis dan memulai pertandingan dengan all out,” kata pria asal Kepanjen, Malang tersebut.

Di kandang Samsul Chaerudin dkk, Agus mengaku menargetkan bisa mendapatkan poin. Sehingga bisa menambah koleksi poin paling tidak menjadi 24. “Semoga anak-anak bisa dapat poin sebelum kembali ke Kediri,” harap mantan asisten pelatih Persela Lamongan tersebut.

Untuk itu timnya benar-benar harus main maksimal. Sebab lawan yang dihadapi sangat berat. PSM Makassar menurutnya saat ini memiliki kekuatan yang berbeda dibandingan saat leg pertama lalu. Sebab ada sejumlah perubahan yang telah dilakukan. Terakhir tim tersebut bahkan mengalahkan Persebaya dengan skor 2-0. “Mereka punya pemain yang berbahaya,” ingat Agus kepada anak asuhnya.

Namun, Agus juga meminta kepada anak asuhnya untuk tidak ciut nyali. Sebab timnya juga punya kekuatan yang bisa diandalkan. “Yang penting jangan membuat kesalahan sendiri yang menguntungkan lawan,” katanya.

Dikonfirmasi terpisah, kubu Pasukan Ramang, julukan lain PSM Makassar, bertekad menjadikan Persik ladang mencari tiga poin. “Kami main di kandang, kami harus bisa mendapatkan tiga poin,” kata pelatihnya Tumpak Sihite.

Namun Tumpak tak ingin anak asuhnya meremehkan Macan Putih yang sekarang posisinya berada di bawah peringkat PSM Makassar. “Kami buta kekuatan lawan. Jadi kami harus main maksimal,” tandasnya. (jie)

(0) Comments    Read More   
Mar
17
Posted on 17-03-2010
Filed Under (Persiapan) by Persik Mania


Trio Asing Persik Harus Cepat Adaptasi

Macan Putih masih yakin bahwa pembelian trio Asia Timur merupakan keputusan yang tepat. Meski belum tampil memuaskan dalam debutnya bersama Persik, pelatih Agus Yuwono yakin Zhang Shuo, Na Byungyul dan Han Ji Ho akan segera menemukan permainan terbaiknya bersama tim Kota Tahu.

“Kehadiran mereka sudah sesuai dengan kebutuhan tim. Tinggal adaptasi,” ungkap Agus membela ketiga pemain yang didatangkan agar Persik terhindar dari jurang degradasi tersebut.

Menurutnya dibtuhkan waktu agar ketiganya bisa tampil lebih maksimal saat membela Macan Putih. Sebab mereka harus beradaptasi dengan banyak hal. “Mereka kan pemain baru, banyak hal yang harus diadaptasikan,” timpa pria asal Malang tersebut kepada Radar Kediri.

Seperti diberitakan, trio Asia Timur tersebut diturunkan bersama saat Persik menantang Persiba Balikpapan (13/3) lalu. Meski demikian, kehadiran tiga pemain bermata sipit itu tak bisa menolong Persik dari kekalahan. Bahkan Macan Putih dipermalukan dengan skor telak 5-0.

Sepanjang pertandingan melawan Beruang Madu lalu, mereka memang belu, padu. Zhang Shuo belum bisa beker jasama secara manis dengan Saktiawan Sinaga. Sementara Han Ji Ho juga belum menunjukkan kualitasnya sebagai playmaker yang cerdik dan memiliki kreatifitas tinggi dalam membangun serangan. Paling parah adalah penampulang Na Byungyul yang belum match dengan O.K. John. Khusnul Yuli dan Mahyadi Panggabean di barisan belakang. Akibatnya jala Herman Batak kebanjiran lima gol tanpa balas.

Dari pantauan Radar Kediri saat pertandingan tersebut, stamina ketia pemain tersebut tampak kedodoran. Beberapa kali mereka ke pinggir lapangan untuk minta air dan mengguyurkannya ke badan dan kepala.

Sejak awal, Agus mengakui jika cuaca di Indonesia akan menjadi masalah utama ketiga pemain barunya tersebut. Menurutnya mereka harus melakukan aklimatisasi atau penyesuaian diri terhadap cuaca akibat perbedaan cuaca di Indonesia dan Tiongkok maupun Korea Selatan. “Mereka dalam proses penyesuaian diri dan tinggal menunggu perkembangan selanjutnya,” lanjutnya.

Soal kepaduan dengan pemain lain, Agus yakin ketiganya segera tune ini. Pertandingan lawan Persiba lalu bisa jadi pelajaran berharga ketiganya. “Kami lakukan evaluasi dan hasilnya akan kami terapkan saat melawan PSM Makassar,” katanya. Laga lawan Samsul Chaeruddin dkk akan digelar besok (17/3) di Stadion Mattoangin Makassar. [dp/jie/jawapos]

Sumber : http://www.bolaindo.com/?page=berita&sub=detail&id=8628

(0) Comments    Read More   
Mar
17
Posted on 17-03-2010
Filed Under (Pertandingan) by Persik Mania

TEMPO Interaktif, Balikpapan – Persiba Balikpapan sukses mempermalukan tamunya Persik Kediri lewat skor telak 5 – 0 dalam lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia, Sabtu (13/3). Gol gol tim berjuluk ‘Beruang Madu’ diborong M Albicho menit pertama, Julio Lopez menit 44 dan 90, Ferry Ariawan menit ke 57, serta Sultan Samma menit ke-80.

Persiba mampu menciptakan gol cepat lewat kaki Albicho yang mampu mendominasi di lapangan. Kemelut di depan muka gawang Persik lewat bola muntah Robertiono Pugliara mampu diselesaikan dengan dingin penyerang asal Suriah ini.

Selanjutnya, gol gol Persiba terbilang dengan mudah silih berganti dilesakkan para penyerangnya. Lemahnya barisan pertahanan Persik menjadi penyebab utama mereka jadi bulan bulanan anak asuh Daniel Roekito.

Salah satunya dua gol diciptakan Julio Lopez yang lepas dari pengawalan para pemain bertahan Persik. Memanfaatkan umpan tendangan bebas Robertino, sepakan pemain bertubuh gempal ini mampu memperdaya penjaga gawang Persik.

Demikian pula saat Julio Lopez mencetak bola pada menit menit akhir pertandingan dan lolos dari pengawalan tiga pemain bertahan Persik. Menari nari di garis pertahanan lawan, tendangan kerasnya kembali mengecoh gawang milik Herman Batak.

Secara keseluruhan, dua kesebelasan tampil terbuka serta saling serang. Persik sendiri beberapa kali memperoleh kesempatan emas meskipun tidak berujung terciptanya gol.

Pelatih Hariadi mengatakan kunci utama kemenangan timnya berkat kerja keras dari seluruh para pemain. Dia sejak awal telah menginstruksikan untuk terus menekan selama 2 x 45 pertandingan.

“Saya perintahkan press terus pertahanan mereka. Jangan beri kesempatan pada para pemain Persik. Ini jadi modal saat menantang Persebaya Surabaya,” paparnya.

Pelatih Persik Agus Yuwono mengatakan para pemainnya sering melakukan kesalahan sendiri yang akhirnya menguntungkan permainan lawan. Kondisinya disebabkan gol cepat Albico yang meruntuhkan rasa percaya diri seluruh pemain Persik.

“Kami bermain dengan mental yang sudah jatuh sehingga melakukan kesalahan pasing dan bertahan. Ini yang membuat kami kalah di Balikpapan,” sesalnya.

Persiba masih bertengger di posisi kedua dengan memetik 43 poin dari 23 kali pertandingan. Persiba terpaut lima poin dari pemuncak klansemen Liga Super Indonesia yaitu Arema Malang yang mengumpulkan 48 poin dari 22 kali pertandingan.

(0) Comments    Read More   
Free Web Hosting